KUNINGAN,- Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan dengan Perum Bulog Cabang Cirebon Gelar Operasi Pasar Murah di Desa Cikeusal, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Kamis (28/04/2022). Target sasaran Operasi Pasar Murah (OPM) dengan jumlah penerima manfaat (KPM) dari Program ini tersebar di 5 (lima) Kecamatan diantaranya Kecamatan Cidahu, Kecamatan Kalimanggis, Kecamatan Darma, Kecamatan Cibingbin dan Kecamatan Cimahi, sesuai dengan basis data terpadu Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Kuningan.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH, Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi David Nainggolan, Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda S.I.K, M.Si serta tamu lainnya. Warga sangat terlihat Antusias dengan kehadiran Bupati dan Pejabat Forkopimda di lokasi Pasar Murah , ketika acara dimulai pun warga langsung menyerbu untuk membeli paket sembako murah tersebut. Salah satu warga menyampaikan kepada Bupati Acep, bahwa dengan adanya Operasi Pasar Murah (OPM) ini merasa sangat terbantu apalagi menghadapi lebaran yang sebentar lagi.
Kepala Dinas Kopdagperin U. Kusmana melalui Kabid Perdagangan Asep Tono Novian, SE menerangkan bahwa Adapun jenis komoditas yang disalurkan melalui kegiatan ini adalah dalam 1 paketnya terdiri dari beras Premium kemasan 5Kg, Minyak Goreng kemasan 1 liter dan gula pasir kemasan 1Kg dengan total keseluruhan sebesar Rp.100.000 (Seratus Ribu Rupiah) namun hanya dibeli oleh masyarakat sebesar Rp. 55.000 (Lima Puluh Lima Ribu) dengan total paket yang akan disebar di 5(Lima) Kecamatan sebanyak 3.000 (Tiga Ribu) paket.
Masih diterangkan Kabid Perdagangan Asep Tono, Penyerahan simbolis kegiatan Operasi Pasar Murah ini sebanyak 600 (Enam Ratus) Paket berlokasi di Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi ini dan akan diserahkan bagi masyarakat penerima sesuai data terpadu kesejahteraan sosial, kemudian sisa paket lain untuk kecamatan lainnya akan diserahkan setelah idul fitri dikarenakan sedang berlangsung cuti bersama.
Bupati Kuningan H Acep Purnama, berusaha untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Meski begitu, pada saat tertentu masih terjadi gejolak kenaikan harga terutama saat terjadi kondisi kenaikan permintaan seperti menjelang dan periode hari besar keagamaan Nasional.
“Gejolak harga barang kebutuhan pokok dapat berdampak pada inflasi dan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Maka, melalui OPM dapat terwujud stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan,” katanya.
Bupati Kuningan di akhir sambutan mengatakan, saya berharap dengan adanya operasi pasar murah ini dapat sedikit membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. (Bid IKP/Diskominfo)
